Rabu, 16 November 2016

BYE SENIOR

BYE SENIOR
Setelah say hi kepada kaka senior, aku rasa cukup.
Saatnya mengakhiri semua perasaan konyol ini.
Say good bye kaka senior L

Kegemaranku terus melihat kakak cukup sampai disini, indahnya hari-hari bisa bahagia serta semangat ketika melihatmu saja. Entah akan sampai kapan perasaan ini mati, entah akan hidup lagi atau tumbang selamanya. Menganggumi kakak senior dari jauh benar-benar terasa mustahil untuk balasan bak respon atau kepekaan si kakak senior, aku merasa tidak bisa dan tidak dapat.

Banyak sekali disekelilingnya dan disekelilingku orang-orang yang juga sama mengagumi dirimu, entah sejauh mana mereka dekat denganmu, aku rasa hanya aku yang menyukai kakak tapi tidak sejauh kedekatan mereka sampai-sampai personal chat pun terhubung.

Sempat bahagia sontak terkejut pernah berbalas personal chat singkat dengan bahasan sewajarnya senior junior walaupun sebentar. Indahnya jemari seakan darah menguasai seluruh rongga pembuluh darah yang ada di jemariku. Lagi-lagi aku merasa senang walaupun aku tau, kakak hanya sebatas senior yang menjawab pertanyaan dari junior.

Aku rasa lama sudah melihat kakak, tidak jua kunjung didengar. Telah melepas status sebagai penggemar yang beralih menjadi ingin memilikimu, tapi cukup sudah, dengan merasakan sia-sia yang sukses, kini tidak ingin lagi menyukaimu. Silahkan kakak dimiliki oleh orang lain, tetap saja kebahagiaan kakak masih tetap menjadi kebahagiaanku. Dengan begitu, cepatlah kakak menjauh dari fikiranku dan mendapatkan sesuatu yang membuat kakak bahagia. Tapi, aku selalu saja memikirkanmu namun kelabilan selalu berkunjung datang dalam hatiku.

Sampai kapan aku mulai terbiasa dengan semua ini?. Aku tau, ini adalah lelucon bahkan kakak terkadang akan dan bisa saja tertawa jika juniormu menyukaimu, padahal senior merasa biasa saja. Mengapa aku merasakan sakit? Seperti kakak adalah milikku namun aku yang melepas. Padahal kakak terlihat begitu biasa saja denganku bahkan orang lain akan merasakan seperti itu.

Maafkan aku telah menjadi seseorang yang mengagumi kakak, yang membuat kakak seakan terlihat dimataku bahwa tak acuh dengan perasaan atau isi hati seseorang bahkan tidak memperdulikannya. Semua anggapan jelek dari diriku tentang kakak pernah bahkan sering bermunculan. Maafkan itu semua, padahal kakak hanya tidak merespon, sampai aku beranggapan bahwa kakak tidak peduli. Semoga kakak tidak akan dikagumi oleh orang sepertiku, yang kerjanya hanya bisa diam saja tanpa mau mengatakan “halo kak” dengan artian “kak, i miss you”.