I Love You, But You So Far Away
Bukan
tentang jarak, bukan tentang sifat, bukan tentang apa yang kita miliki, dan
bukan tentang perbedaan yang kita anut. Tapi semua tentang kita yang akan terus
selalu bersama tetapi dihalangi oleh jarak. Saat ini aku merindukanmu lewat
pesan text dunia maya, tawamu, candamu, yang membuat ku seakan bahagia tapi
dalam diam. Terkadang kita bertengkar dan tak ada yang mau mengalah, kadang
kita marah dengan hal spele melalui pesan text, hal-hal yang tidak sewajarnya
di lakukan oleh dua insan yang saling menyayangi.
Pertemuan
pertamaku denganmu lewat gerbang sekolah tak bisa aku lupakan sampai saat ini.
Perjuangan mu melawan jarak untuk bertemu denganku sungguh membuatku terharu
dalam diam. Aku selalu diam, diam tanpa kata tetapi selalu berbicara didalam
hati. Semua kata-kata yang ingin aku ungkapkan tersimpan dalam jiwa, sampai
pada saatnya aku tak kuat menyimpan semuanya hingga aku menangis dalam diam.
Komunikasi
kita terhalang oleh koneksi sebuah jaringan, raga kita terhalang oleh jarak
ratusan kilometer. Aku tak peduli, mungkin orang diluar sana menganggap ini
aneh. Menyimpan rasa sayang dan peduli kepada orang yang jauh disana sungguh
tidak wajar bagi mereka yang sering bersama dengan pasangannya tanpa dibatasi
jarak.
Tapi
aku selalu menilainya seolah ia tidak menganggap diriku penting. Aku ini siapa?
Aku berbeda dengannya. Aku biasa, ia luarbiasa. Apa yang bisa dilakukan oleh
orang yang biasa saja? lagi, termenung dalam diam memikirkan semuanya. Seakan
pasrah tentang jodoh yang telah ditentukan dan pasti akan didatangkan.
Semenjak
aku mengenal sosoknya, aku merasakan getaran cemistry diantara aku dan dia. Ia
orang pertama yang membuat ku jatuh cinta beda dari yang lain. Sudah lama aku
tidak pernah merasakan cinta dan kecocokan dengan lawan jenis, tapi semenjak ia
hadir perlahan aku merasakan itu semua. Cinta ini ada didalam jarak, jarak kota
antar kota. Sesekali ia mengunjungi kota tempat tinggalku, tapi terkadang aku
malah tidak punya waktu banyak bersamanya.
Selalu
mengirim pesan text, sebagaimana agar aku bisa melepas rindu. Tapi terkadang
lagi-lagi aku merasa ia seolah tidak mementingkan diriku. Aku punya firasat
buruk saat ia lama membalas pesan dariku. Aku takut ia bersama yang lain.
Dengan berat hati aku selalu spam message untuknya, padahal aku tau cara itu
sungguh tidak pantas dilakukan oleh seorang wanita yang naksir kepada lawan
jenisnya.
Tapi
aku yakin, jika aku menjaga hatinya ia pasti juga akan menjaga hatiku. Cintaku
ini memang luar biasa. Aku mampu menyayangi seseorang yang jauh dariku tanpa
melihat yang lain. tetap berusaha menjaga hati ini sampai batas yang
ditentukan. Doa yang selalu aku panjatkan untuk perasaanku yang tidak jelas
ini. Aku selalu meminta petunjuk kepada Allah swt tentang apa yang harus aku
lakukan?.
Hanya
sedih yang kurasa saat mengingat dirinya, aku tidak ingin terjadi perpecahan
diantara aku dengan dia. Aku menyayanginya, apa yang membuat ku salah
menyayangi seseorang? Karena ia jauh? Cinta tidak memandang jarak. Tapi
akhir-ahir ini aku merasa, sungguh-sungguh aku merasa tidak diperdulikan dalam
bentuk apapun. Selama apapun aku menunggu pesan darinya, tidak akan pernah
sampai pesan itu untukku baca.
Tapi
jika ini terlalu lama dan berlarut dalam sakit dan perih aku mencoba untuk
mundur dan melupakan semuanya. Untuk apa kalau hanya aku yang punya perasaan
sayang terhadapnya? Untuk apa terus dilanjutkan untuk hal yang tak pasti?.
Perempuan memang tidak suka menunggu, tapi aku akan berusaha menunggu sampai
tiba akhir dari segalanya, entah itu pahit atau bahagia.