Jumat, 29 Juli 2016

KEPERAWATAN SOSIAL:Ria Yunita Andriani



Untuk post yang satu ini, semoga menginsipirasi. Karya tulis ilmiah yang saya dapat kali ini hasil karya salah satu murid di SMK Negeri 5 SAMARINDA jurusan Perawat Sosial saat menjalani PKL kelas 11 SMK. Saya hanya ingin sharing kepada pembaca blog saya. Semoga suka, dan bisa menambah wawasan.



KARYA TULIS ILMIAH
Lembaga Panti Sosial Asuhan Anak Harapan
Kota Samarinda

Sejarah singkat UPTD. Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda mulai beroperasi tahun 1948-1960. Dulunya bernama sasana Penyantunan Anak dibawah naungan Jawatan Sosial, terletak dijalan Diponegoro Samarinda. Perkembangannya Sasana ini beberapa kali berpindah alamat, antara lain pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1987 berada di jalan biawan kelurahan sidomulyo serta terakhir tahun 1987 sampai dengan sekarang berlokasi di jalan Merdeka Barat Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda. Tahun 1994, Sasana Penyantunan Anak berubah nama menjadi Panti Sosial Asuhan Anak Harapan. Kemudian, terhitung bulan Januari 2001 sesuai dengaan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Timur Nomor: 16 Tahun 2001 berada di bawah wewenang Gubernur dan merupakan UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. UPTD. Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda memiliki Visi dan Misi sebagai berikut : VISI-nya Menjadikan anak asuh sebagai generasi siap berkompetensi, berprestasi dalam pembangunan di era globalisasi dan MISI-nya :
 
1.      Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial anak asuh
2.      Menyelenggarakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan panti
3.      Menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi dan peran keluarga serta peningkatan SDM anak

Bagian atau unit yang bekerja pada UPTD. PSAAH, Subbag Tata Usaha bertugas
sebagai Administrasi Perkantoran, Administrasi Keuangan, Administasi Kepegawaian. Seksi SDM dan Penyaluran bertugas sebagai, Pengembangan SDM, Penyaluran SDM. Seksi Penyantunan dan Pelayanan bertugas sebagai Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Penyantunan Kesejahteraan Sosial.
      Panti Sosial Asuhan Anak Harapan memiliki anak asuh berjumlah 97 anak, Pria 38 anak, Wanita 59 anak. Panti Sosial ini memiliki 11 Asrama, 6 Asrama untuk Perempuan, 5 Asrama untuk Pria. Anak yang masuk ke dalam lembaga tersebut adalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti Anak Kurang Mampu, Anak Terlantar, Anak Yatim Piatu.  Terutama yang di tangani anak Yatim Piatu, dan Terlantar. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini berasal dari berbagai kabupaten kota Samarinda seperti Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Tarakan, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kab. Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, dan terakhir Paser.
      Persyaratan masuk ke dalam panti ini sebagai berikut : Belum menikah, Anak Yatim Piatu dan Terlantar, sehat jasmani dan rohani, umur 6 sampai dengan 18 tahun, Surat keterangan tidak mampu dari RT/Kepala Desa/Lurah, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Akte Kelahiran, Surat pengantar dari Dinas Sosial/Kabag Sosial setempat, Fotocopy Ijazah dan Danem yang di legalisir sebanyak 10 lbr, dan Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat. 
      Penyebab Anak yatim piatu yang masuk ke dalam panti ini di karenakan salah satu orangtua dari anak tersebut sudah tidak ada atau kedua orangtuanya juga sudah tidak ada dan tidak ada sanak saudara yang ingin merawatnya maka dari itu anak tersebut di masukkan ke dalam Panti Sosial ini, ada juga anak yang terlantar di karenakan orang tuanya berpisah dan tidak mau lagi merawat anak tersebut, anak kurang mampu masuk ke dalam Panti ini juga di karenakan perekonomian atau pekerjaan orang tuanya yang kurang layak ini tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak bisa mencukupi kebutuhan sekolah anaknya. Agar anak-anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ini mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Dinas Sosial Provinsi Kaltim melalui UPTD. Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda. Status anak asuh yatim berjumlah 16 orang, Piatu 6 orang, Yatim Piatu 3 orang, Tidak Mampu 64 orang, Terlantar 7 orang.
      Pemeliharaan fisik dan kesehatan pada Anak Asuh kegiatan ini bertujuan untuk terpeliharanya anak asuh melalui pengaturan menu makanan bergizi, menyediakan obat-obatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan anak asuh yang sakit oleh petugas Panti atau petugas kesehatan atau Rumah Sakit. Pemeriksaan kesehatan oleh Petugas Puskesmas di lakukan I (satu) minggu pada setiap hari jum’at.
Pelayanan yang diterima selama berada di dalam panti tersebut adalah, pelayanan pemeliharaan fisik dan kesehatan, bimbingan fisik, pelayanan kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, pendidikan serta kebutuhan spritual. Kegiatan selama berada didalam panti tersebut berupa, pengajian, solat berjama’ah, yasinan, kerja bakti, habsiyan, tari daerah, dan band. Kegiatan di dalam panti tersebut bisa mendapatkan undangan dari Walikota Samarinda untuk mengisi acara pada saat itu. Dan mendatangin kantor Gubernur untuk mengikuti kegiatan Hari Anak Nasional, Hari Lansia, dan Terminasi bagi anak asuh yang sudah tidak mendapatkan pelayanan dari UPTD. PSAAH (Panti Sosial Asuhan Anak Harapan)
Keadaan anak-anak asuh di dalam panti tersebut cukup baik, karena setiap subuh mereka sudah di haruskan untuk bangun siap-siap mandi dan melaksanakan sholat subuh berjamaah, setelah solat subuh mereka siap-siap untuk sarapan bersama dikantin, setelah sarapan di lanjutkan lagi untuk kerja bakti di lingkungan sekitar panti. Sesudahnya kerja bakti anak-anak bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan jam ke berangkata sekolah mereka sudah di atur pada jam 06.15 untuk tidak terlambat Di karenakan mereka di antar menggunakan mobil Dinas Panti dan bergantian lagi untuk mengantarkan Anak asuh lainnya agar tidak terlambat untuk berangkat ke sekolah. Waktu pulang sekolah mereka juga sudah di jemput dengan tepat waktu dan juga terkadang lambat di jemput di karenakan waktu pulang juga banyak anak asuh yang harus di jemput dan berbeda-beda sekolah. Sehabis mereka pulang sekolah beristirahat sejenak di kamar dan waktunya makan di kantin, setelah beristirahat di lanjutkan lagi pada sore hari solat berjama’ah dan kerja bakti di lingkungan panti. Pada waktunya solat magrib berjama’ah di mushola, dan setelah solat makan malam bersama di kantin. Pada malam hari di lanjutkan anak-anak asuh untuk belajar di ruangan perpustakaan. Sehabisnya belajar anak asuh di kumpulkan di lapangan Panti untuk di Absen, dan setelah itu anak asuh tersebut beristirahat untuk melanjutkan aktifitasnya pada esok hari.
Saya membuat karya tulis ilmiah tentang lembaga panti sosial ini karena terinspirasi saat saya Prakerin di lembaga tersebut, lembaga ini menerima anak sekolah yang sedang melaksanakan prakerin. Pada saat saya prakerin di dalam lembaga ini, kepala panti, staff, serta anak asuh yang lainnya menerima baik kedatangan kami di sana. Dalam melaksanakan prakerin di dalam lembaga ini saya mengetahui pelayanan sosial dan informasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) yang merupakan objek penelitian tentang pelayanan di UPTD. PSAAH.

Rabu, 13 Juli 2016



Ayahmu atau pacarmu



Jemari dan gadget menyatukan kita sedemikian rupa. Menyapa setiap hari lewat dunia maya, melepas rindu bersama video call. Beginilah adanya aku, si gadis dewasa 17tahun, kamu begitu sulit bertemu denganku alasan seorang Ayah masih menjagaku.

Tidak terpaut ribuan kilometer, hanya saja terhalang oleh Ayah yang juga sama sepertimu, sedang menyayangiku. Maafkan aku, andai saja kita selalu berdua bersama, berbagi cerita sepanjang hari, bertemu setiap hari, dan kamu, bermain dirumahku jika tidak keberatan, aku yakin, kamu tidak akan merasa bosan seperti yang aku duga sekarang ini.

Kadang kita bertemu jika aku mendapat izin Ayahku. Pertemuan ini tanpa sepengetahuan Ayahku. Pertemuan singkat antara aku dan kamu. Sembari melepas rindu melihat wajahmu secara langsung, senyum bahagia, dan gestur tubuh mu. Aku semakin menyukaimu.

Aku juga memikirkan Ayahku, aku tahu betul orang tua mana yang takut jika anaknya terjerumus kedalam hal yang tidak seharusnya atau sewajarnya. Ayahku sangat takut akan hal itu terjadi padaku. Tapi kamu? Kamu selalu meyakinkan ku untuk bertemu Ayah. Aku takut, sangat takut. Takut jika kamu hanya datang untuk sementara.

Lalu Ayah? Bagaimana aku ingin mengenal cinta? Bagaimana aku bisa merasakan cinta di masa remaja ku? Dimana aku juga ingin bercerita kepada teman-teman, seperti teman-teman bercerita tentang kesulitan menjalani sebuah cinta mereka kepadaku.

Tunggu Ayah, aku tahu. sepertinya aku tidak bersyukur dan tidak merasakan bahwa Ayah menyayangi ku. Aku tidak pernah menghargai dan merasakan kasih sayang itu. Ayah tahukah dirimu? Sebenarnya aku juga menyayangimu, karena aku berfikir, hanya Ayah satu-satunya laki-laki yang tidak pernah menyakiti perasaanku.

Ayah tahu betul, laki-laki diluar sana hanya singgah. Itukah alasan Ayah tidak mengijinkan ku untuk mengenal cinta diusia remaja? Tapi Ayah berusaha mengenalkan cinta Ayah lewat perhatian yaitu larangan-larangan yang menurutku adalah sebuah kekangan? Maafkan aku.

Kamu, laki-laki yang sudah membuat aku nyaman. Pernahkah kamu mengerti? Berjuang adalah sesuatu yang Ayahku sukai. Apalagi kamu berjuang untuk menungguku sampai tugas Ayahku selesai, sampai pendidikan ku selesai, dan sampai tuhan merestui kita berdua. Tapi kata “bosan” pasti lagi-lagi menjadi masalah yang membuat perjuangan mu berhenti.


Maaf aku bukan wanita yang bebas seperti semua mantan pacarmu, aku tau. dan kamu juga harus tau, rumahku disini, disini bersama Ayah, tinggal bersama Ayah, dan Ayah yang menjagaku, jadi aku harus patuh dan mengikuti apa yang Ayahku katakan. Maafkan aku, sekali lagi maafkan aku, belum bisa selalu bertemu denganmu, seperti yang kamu harapkan.

Kamu boleh pergi, silahkan pergi, aku sadar, lebih baik aku kehilangan dirimu daripada harus menentang Ayahku. Ayahku selamanya akan menjadi Ayah untuk diriku, tapi kamu? Kamu adalah yang selalu datang jika kamu sedang membutuhkan saja.


Kamu menginginkan cinta dan kasih sayang dari seorang lelaki?
Sadarkah kamu?
Ayah mu mencintai dan menyayangimu
Lihat dan fikirkan
Laki-laki disana yang kamu tangisi adalah
Sebuah kesia-sia’an.
Tapi, lebih sia-sia lagi
Kalau kamu tidak sadar akan kasih sayang Ayah mu lewat kemarahan-nya.