Untuk post yang satu ini, semoga menginsipirasi. Karya tulis ilmiah yang
saya dapat kali ini hasil karya salah satu murid di SMK Negeri 5 SAMARINDA
jurusan Perawat Sosial saat menjalani PKL kelas 11 SMK. Saya hanya ingin
sharing kepada pembaca blog saya. Semoga suka, dan bisa menambah wawasan.
KARYA TULIS ILMIAH
Lembaga Panti Sosial Asuhan Anak Harapan
Kota Samarinda
Kota Samarinda
Sejarah
singkat UPTD.
Panti Sosial Asuhan Anak
Harapan Samarinda mulai beroperasi tahun 1948-1960. Dulunya bernama sasana
Penyantunan Anak dibawah naungan Jawatan Sosial, terletak dijalan Diponegoro
Samarinda. Perkembangannya Sasana ini beberapa kali berpindah alamat, antara
lain pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1987 berada di jalan biawan kelurahan
sidomulyo serta terakhir tahun 1987 sampai dengan sekarang berlokasi di jalan
Merdeka Barat Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda. Tahun 1994, Sasana
Penyantunan Anak berubah nama menjadi Panti Sosial Asuhan Anak Harapan.
Kemudian, terhitung bulan Januari 2001 sesuai dengaan Surat Keputusan Gubernur
Propinsi Kalimantan Timur Nomor: 16 Tahun 2001 berada di bawah wewenang
Gubernur dan merupakan UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. UPTD. Panti
Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda memiliki Visi dan Misi sebagai berikut : VISI-nya Menjadikan anak asuh sebagai generasi siap
berkompetensi, berprestasi dalam pembangunan di era globalisasi dan
MISI-nya :
1. Menyelenggarakan pelayanan
kesejahteraan sosial anak asuh
2. Menyelenggarakan koordinasi
pengelolaan dan pengembangan panti
3.
Menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi dan peran
keluarga serta peningkatan SDM anak
Bagian atau unit yang bekerja pada UPTD. PSAAH, Subbag Tata Usaha
bertugas
sebagai Administrasi
Perkantoran, Administrasi Keuangan, Administasi Kepegawaian. Seksi SDM dan
Penyaluran bertugas sebagai, Pengembangan SDM, Penyaluran SDM. Seksi
Penyantunan dan Pelayanan bertugas sebagai Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan
Penyantunan Kesejahteraan Sosial.
Panti
Sosial Asuhan Anak Harapan memiliki anak asuh berjumlah 97 anak, Pria 38 anak,
Wanita 59 anak. Panti Sosial ini memiliki 11 Asrama, 6 Asrama untuk Perempuan,
5 Asrama untuk Pria. Anak yang masuk ke dalam lembaga tersebut adalah
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti Anak Kurang Mampu, Anak
Terlantar, Anak Yatim Piatu. Terutama
yang di tangani anak Yatim Piatu, dan Terlantar. Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini berasal dari berbagai kabupaten kota Samarinda
seperti Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Tarakan,
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kab. Penajam Paser Utara, Mahakam
Ulu, dan terakhir Paser.
Persyaratan
masuk ke dalam panti ini sebagai berikut : Belum menikah, Anak Yatim Piatu dan
Terlantar, sehat jasmani dan rohani, umur 6 sampai dengan 18 tahun, Surat
keterangan tidak mampu dari RT/Kepala Desa/Lurah, Fotocopy Kartu Keluarga,
Fotocopy Akte Kelahiran, Surat pengantar dari Dinas Sosial/Kabag Sosial
setempat, Fotocopy Ijazah dan Danem yang di legalisir sebanyak 10 lbr, dan
Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat.
Penyebab Anak
yatim piatu yang masuk ke dalam panti ini di karenakan salah satu orangtua dari
anak tersebut sudah tidak ada atau kedua orangtuanya juga sudah tidak ada dan
tidak ada sanak saudara yang ingin merawatnya maka dari itu anak tersebut di masukkan
ke dalam Panti Sosial ini, ada juga anak yang terlantar di karenakan orang
tuanya berpisah dan tidak mau lagi merawat anak tersebut, anak kurang mampu
masuk ke dalam Panti ini juga di karenakan perekonomian atau pekerjaan orang
tuanya yang kurang layak ini tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan
tidak bisa mencukupi kebutuhan sekolah anaknya. Agar anak-anak Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial ini mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Dinas
Sosial Provinsi Kaltim melalui UPTD. Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda.
Status anak asuh yatim berjumlah 16 orang, Piatu 6 orang, Yatim Piatu 3 orang,
Tidak Mampu 64 orang, Terlantar 7 orang.
Pemeliharaan
fisik dan kesehatan pada Anak Asuh kegiatan ini bertujuan untuk terpeliharanya
anak asuh melalui pengaturan menu makanan bergizi, menyediakan obat-obatan,
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan anak asuh yang sakit oleh petugas Panti
atau petugas kesehatan atau Rumah Sakit. Pemeriksaan kesehatan oleh Petugas
Puskesmas di lakukan I (satu) minggu pada setiap hari jum’at.
Pelayanan yang diterima selama berada di dalam panti
tersebut adalah, pelayanan pemeliharaan fisik dan kesehatan, bimbingan fisik,
pelayanan kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, pendidikan serta kebutuhan
spritual. Kegiatan selama berada didalam panti tersebut berupa, pengajian,
solat berjama’ah, yasinan, kerja bakti, habsiyan, tari daerah, dan band.
Kegiatan di dalam panti tersebut bisa mendapatkan undangan dari Walikota
Samarinda untuk mengisi acara pada saat itu. Dan mendatangin kantor Gubernur
untuk mengikuti kegiatan Hari Anak Nasional, Hari Lansia, dan Terminasi bagi
anak asuh yang sudah tidak mendapatkan pelayanan dari UPTD. PSAAH (Panti Sosial
Asuhan Anak Harapan)
Keadaan anak-anak asuh di dalam panti tersebut cukup
baik, karena setiap subuh mereka sudah di haruskan untuk bangun siap-siap mandi
dan melaksanakan sholat subuh berjamaah, setelah solat subuh mereka siap-siap
untuk sarapan bersama dikantin, setelah sarapan di lanjutkan lagi untuk kerja
bakti di lingkungan sekitar panti. Sesudahnya kerja bakti anak-anak
bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan jam ke berangkata sekolah mereka sudah
di atur pada jam 06.15 untuk tidak terlambat Di karenakan mereka di antar
menggunakan mobil Dinas Panti dan bergantian lagi untuk mengantarkan Anak asuh
lainnya agar tidak terlambat untuk berangkat ke sekolah. Waktu pulang sekolah
mereka juga sudah di jemput dengan tepat waktu dan juga terkadang lambat di
jemput di karenakan waktu pulang juga banyak anak asuh yang harus di jemput dan
berbeda-beda sekolah. Sehabis mereka pulang sekolah beristirahat sejenak di
kamar dan waktunya makan di kantin, setelah beristirahat di lanjutkan lagi pada
sore hari solat berjama’ah dan kerja bakti di lingkungan panti. Pada waktunya
solat magrib berjama’ah di mushola, dan setelah solat makan malam bersama di
kantin. Pada malam hari di lanjutkan anak-anak asuh untuk belajar di ruangan
perpustakaan. Sehabisnya belajar anak asuh di kumpulkan di lapangan Panti untuk
di Absen, dan setelah itu anak asuh tersebut beristirahat untuk melanjutkan
aktifitasnya pada esok hari.
Saya membuat karya tulis ilmiah tentang lembaga
panti sosial ini karena terinspirasi saat saya Prakerin di lembaga tersebut,
lembaga ini menerima anak sekolah yang sedang melaksanakan prakerin. Pada saat
saya prakerin di dalam lembaga ini, kepala panti, staff, serta anak asuh yang
lainnya menerima baik kedatangan kami di sana. Dalam melaksanakan prakerin di
dalam lembaga ini saya mengetahui pelayanan sosial dan informasi PMKS
(Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) yang merupakan objek penelitian
tentang pelayanan di UPTD. PSAAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar